Sabtu, 18 Juli 2009

"Arahan kerja para teroris"


Jumat 17 Juli kemarin bangsa kita diberi kado istimewa dari para teroris. Sebuah bom yang meledak pada hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Mungkin itu bukan pertama kalinya bagi kita, tapi tersadar dari itu semua bom tersebut merupakan bom yang sangat disesalkan banyak pihak terutama penulis gendeng dalam blog ini. Bagaimana tidak, padahal tanggal 20 Juli besok tim besar sekelas manchaster united akan menjajal rumput stadion gelora Bung Karno melawan PSSI selection. Even yang sangat jarang ditemui dalam kurun 34 tahun lebih.

Banyak penilaian yang dapat diambil dari peristiwa tersebut. Tentang bagaimana keluh para pembeli tiket atau tentang kesah bagi panitia lomba yang jelas-jelas merugi besar. Bayangkan saja berapa banyak warga pribumi yang antusias terhadap kedatangan mereka. Dan berapa banyak rupiah yang dinanti dalam pertandingan tersebut. Tapi apapun itu yang dapat dibicarakan tak pernah berhenti. Sekarang yang kita butuhkan cuma pemikiran, tentang kemungkinan apa yang membuat mereka begitu baik hati memberikan surprise kepada bangsa Indonesia.

Versi almarhum damai
Tiap apapun yang dilakukan dengan cinta pasti hasilnya sangat luar biasa. mungkin itu dasar pertama dalam keteguhan hati mereka. Cinta uang, agama, keluarga mungkin salah satu faktornya. Coba saja dipikir, kalo mungkin saja saat kecil mereka di didik untuk cinta Tuhan pasti mereka akan melakukan apa saja demi zat yang dicintainya. Dengan mati pun tidak jadi penghalang. Karena bagi mereka jasad dan jiwa tidaklah penting selain membahgiakan apa yang mereka cintai. Karena jihad sama dengan surga.

Cinta uang : Bagaimana bisa cinta uang, la wong motif pengeboman itu adalah bom bunuh diri. Kan mereka gag bisa menikmati hasilnya. Ya iyalah tapi dia kan punya keluarga, pacar, sahabat nenek, kakek atau mungkin pondok pesantren. Jadi paling tidak itu semua dapat dihidupi dengan uang. So sweet banget mati demi mereka.

Sudahlah, semua telah terjadi. Mari tarik nafas dalam- dalam untuk berdoa. Semoga yang ditinggal diberi ketabahan dan yang pergi diterima di sisinya. Next, semoga antisipasi lebih baik dari sekarang. GARUDA PANCASILA

"mungkin teman- teman punya opini yang lebih daripada tulisan tak bermartabat ini, apapun itu mari berbagi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Best view with Mozilla Firefox