Jumat, 04 Desember 2009

ALMARHUM DAMAI

Aku bahagia menorehkan nama itu disini. Senyatanya seperti sidik jari mereka yang tak pernah sama semakin menegaskan bahwa aku tak pernah takut untuk berbeda. Bila mereka bertanya tentang tujuan hidup dan mereka bercerita bagaimana mempertahankan teman, harta, bahagia dan suka maka aku akan ikut tersenyum untuknya.

Berbisik halus dalam telinga masing-masing dan mengatakan dalam diriku sendiri. Entah siapa yang mau berkunjung, yang mau berbagi dan berkawan dengan kecil ini patut dihargai. Bukan dengan uang, tapi hanya cukup dengan tali halus kasat mata yang mengubungkan hatimu dan hatiku. Sungguh tak perlu biaya bukan. Kecuali jika kamu terpaksa pergi ke warnet orang atau membayar tagihan apa saja yang bisa menumpang pikiranmu untuk mampir kesini.

Dari dulu sebelum kata mulai berdansa dalam pikiranku dan dari ketidakmampuan hati untuk memendam khayalan ini aku sungguh memutuskan. Bahwa jasad tak perlu terkenal, menarik dan menjual. Bahwa jasad adalah apa yang tak bisa dinilaikan untuk sebuah pikiran dan hati nurani. Sampai kapanpun kuharap dansa kata di hatiku tak pernah hilang. Sekalipun mungkin tak lama lagi tapi kamu masih bisa bercakap disini. Seakan orang yang kamu ingin temui tak pernah ada tapi dia mau bicara dan bercerita denganmu. Mungkin dengan ini…

Almarhum damai bukan lahir karena tidak pernah bersyukur. Bukan karena omongan orang yang harus tampak nyentrik atau apa. Tapi dia hanya berbusana dalam kesederhanaan. Saat tanah mulai menampung jasad yang terbungkus kain duka dan air mata yang sungguh bila 1 juta air mata manusia tak pernah habis untukknya. Dia tak ingin dunia, tapi kenapa tuhan semakin membuat dia bertanya untuk apa hadir di dunia. Dia ingin menghilang, tapi entah kenapa bumi masih menerimanya berpijak dalam poros gravitasi waktu yang semakin membuat orang menyalahkan masa lalu.

Dalam senandung pagi dialah yang masih memberikan harapan. Bahwa kepada malam dititipkan doa agar matahari masih mau menyengat kulitnya dan sang mama mau menunjukkan jalan yang digaris bawahi dalam labirin masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Best view with Mozilla Firefox