Kamis, 28 Januari 2010

APA SAJA ASAL KAU SUKA


BAHAGIA…

Menatap lembut harimu pagi ini. Seakan kita telah menjalani kehidupan bersama. Dimana hitam tidak selalu berdampingan dengan kegelapan dan terang tak selalu menemani putih. Kita manusia biasa yang mencari bahagia. Membutuhkan sosok tawa dalam hari-hari penuh misteri. Ini hanya tentang waktu.

Tuhan yang terlalu baik memberi umur sampai sekarang. Tuhan yang begitu bijaknya memilihkan apa keinginan yang lebih pantas untukku daripada doa-doa kecil yang tidak pernah tahu kemana mereka akan berhenti. Aku sendiri bingung, adakah batasan nafsu dan keinginan yang tak pernah habis. Sampai kukuatkan hatiku untuk tetap menjalani jalan yang semakin sadar semakin menjauhkan aku dariMU.

Banyak tawa yang kau berikan banyak keinginan yang kau wujudkan. Tapi aku tetap sama, Hanya bersadarkan bahwa engkau maha baik dan maha bijak. Hanya sebatas berpikir. Tanpa pernah sadar aku semakin berlari dari yang disebut ajaran.

Apakah aku manusia. Yang dari awal kau ciptakan tak akan pernah menjadi sempurna. Yang dari awal kau takdirkan akan tergoda oleh harta, tahta dan wanita. Lalu kenapa engkau berikan?

Apakah agar kami sadar itu akan menjadi kekuatan asal kami semakin cepat menyadarinya. Tuhanku yang maha bijak. Alam yang tunduk padamu dan kami yang hanya buih kecil dalam samudra kebesaranmu. Ijinkan aku berlari sejenak, untuk kembali dalam jalan kebesaranmu. Jalan indah yang tak pernah habis akan usia. Jalan yang tak pernah hilang oleh alam. Ini tentang kita saja….

Jelas engkau yang lebih tahu……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Best view with Mozilla Firefox