Minggu, 31 Januari 2010
Dunia
Tuhan, aku ingin bertanya padamu. Tentang iman yang diceritakan orang-orang bijak terdahulu. Bercerita soal sakitnya surga dan indahnya neraka. Tuhan, bolehkah aku bertanya padamu?. Kenapa harus cinta yang menyapa, dan sebagian tubuh ingin berbahasa. Apakah aku berdosa?
Dua orang itu tak pernah memaksa, berpendapat pun mungkin mereka tak berani. Baginya kaulah yang terbaik. Kaulah yang Maha. Satu dalam banyaknya cipta dan tak terbagi sampai nanti. Darimana aku berasal dan di bumi sapa aku berpijak mereka suruh aku berpikir. Tidak, mereka tidak Cuma suruh aku berpikr saja dan aku hampir lupa. Mereka juga suruh aku meninjau, Bahwa masyarakat akan memandang kita dengan sebutan apa. Ini timur katanya.
Kurasa aku bukan dewa sempurna. Sepercik kecil ketidak sempurnaanlah namaku. Berparas dosa dan mengidap tawa. Aku mencintaimu Tuhan dan mencintainya. Apakah aku boleh berbahasa?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar